search

Bar Luna Lit Club – Meet Bali’s Activists

・Tuesday 31 May 8 PM Gendo - Political/Environmental Activist in conversation with Kartika Jahja He will be speaking about controversial environmental issues including the impact of tourism on Bali. ・ Wednesday 1 June 8 PM David Berman - Communications Designer & UN Advisor He will discuss the role of designers in a changing world, focusing on 'What role will design and designers play in delivering a positive future?' ・ Thursday 2 June 8 PM Rudolf Dethu - Musical Activist in conversation with Robi Navicula + acoustic set after the discussion with Robi and Dankie featuring Belinda Kazanci I will be speaking about the Indonesian youth music scene and how Bali fits into this scene.
Mari maju terus. Selangkah demi selangkah, tegap lagi gagah. Setelah fans club Sejawat Kiamat terbentuk dan terawat dengan cermat lalu apa? Turun gunung, dong. Ya, angkat pantatmu dari kursi empuk itu. Matikan pc/laptop/Blackberry/perangkat elektronik lainnya. Jangan terlena keenakan Facebook-an dan nge-tweet saja. Memang sih kamu sudah lebih dominan menggunakan situs jejaring sosial untuk promo band kamu, tidak lagi kelewat sibuk narsis meng-update peristiwa-peristiwa gak penting dalam hidupmu, tapi tetap saja kontak fisik itu vital adanya. Komunikasi nyata, bukan dunia maya, masih memegang peran sungguh penting di dalam kehidupan. Kedudukannya belum tergantikan oleh hubungan sosial di jagat virtual.
Edition: May 25, 2011Rock-n-Roll Exhibition: PHIL MIMBIMIKitchen Sink Harmony - The Songs of the Cooking Doctor, the Artist Formerly Known as "a Darling Culinarian" aka Chef PM:: Playlist, intro, song descriptions, and photos, written and handpicked by Phil Himself :: Music is like a form of self expression. I’m a big fan of art, creativity, entertainment. In my line of work I really appreciate and respect musicians as they express themselves uniquely in their own way driven by passion and inspiration. I apply this same form of creative drive when I’m in the kitchen cooking. Music is so emotional and it's fun to listen to. I enjoy almost all kinds of music because its about people. It's the same way I cook, almost every ingredient I enjoy working with and cooking to serve people to eat one of the most basic forms of human needs. Music inspires people to move, groove, dance, and be happy. I put together this playlist of just songs that come from memories of mine throughout my own personal experiences and journeys. It's a wide range of artists, musicians, and performers that are all over the spectrum. Hope there is something in here that everyone can enjoy. ♬♪ Radio streaming live http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls ♫♩♪
DOMESTIC GROOVE ~ Celeb’s Chosen Seven is my biweekly column in The Beat (Jakarta) mag. Basically it’s an interview via e-mail which focuses on small, intimate, domestic stuff; what Indonesia’s public figures are really into, musically speaking. For the 16th edition I went upclose-and-personal with Heru Wahyono.
Edition: May 11, 2011Rock-n-Roll Exhibition: ANDRE OPASoundtrack of My Life: For Every milestone I've Reached, There's Been a #1 Hit to Define the TimesMenjadi penyanyi/musisi dan wartawan adalah cita-cita remaja saya. Kakek saya yang wartawan sekaligus pemain musik Hawaiian adalah stimulator masa depan saya. Usaha menjadi penyanyi sudah dimulai saat remaja manakala saya aktif ikut vocal group. Namun apa yang bisa diperbuat ketika cita-cita itu kita rangkai 30 tahun silam di tempat terpencil nun jauh di Tondano sana. Asa berbinar saat menjejak tanah Jakarta. Niat merealisasikan cita-cita sepertinya terbuka. Tapi di tahun 90-an awal jauh dari kemudahan seperti sekarang ini. Alhasil, walau sempet bergabung dengan Channel 2 Band dan Avatar Band, saya hanya terus menjadi pemimpi dalam merujuk cita-cita. Tahun 1999 saya menjadi jurnalis dalam rangka mewujudkan cita-cita saya yang lain. Tapi jiwa saya tak bisa lepas dari musik. Makanya sejak bergabung di Tabloid Indonesian Expose, Majalah Colors, Musikmu.com, Majalah Poster hingga menjadi Editor-in-chief di Majalah Trax, saya memilih menjadi pewarta berita musik. Pada akhirnya saya harus mengubur mimpi saya menjadi musisi. Tapi musik tetap mengalir dalam darah dan membuat saya terhanyut jauh. Di tengah kesibukan sebagai Editor-in-chief Majalah Trax, saya berkontribusi dalam industri musik sebagai manajer untuk The Titans dan Antik Band. Saya juga melakoni peran sebagai konsultan promo media serta sebagai produser untuk artis pendatang baru. Dan menjadi juri dalam beberapa ajang lomba pencarian bakat berkategori nasional. Dan, ‘ke-saya-an’ itu dituangkan dalam Soundtrack of My Life, sebuah rangkaian lagu pembentuk jiwa serta pengiring langkah dalam saya mencintai musik. Radio streaming live http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls
Menyapa. Membuka pintu. Menggiring masuk. Mempersilakan duduk. Membikinkan minuman---atau menyuguhkan makanan. Membuat nyaman. Bertegur sapa. Berbicara. Membangun rasa percaya dan sesekali memberi fatwa. Kalimat di atas adalah penjabaran gampang-cerna tentang langkah lanjutan setelah propaganda sederhana tepat guna. Ya, manuver ke berikutnya berupa pengorganisasian. Orang-orang yang telah bersedia menjadi kawan segera dikelola, “sahabatnya sahabatku punya sahabat” yang sudah bergabung di Facebookpage Trio Kiamat Raya mulai dimobilisasi. Semua yang nge-like difasilitasi di sebuah wadah khusus: Trio Kiamat Raya Fans Club. Agar khas, para penggemar itu diberi julukan khusus seperti Rakyat Kiamat Raya atau Sejawat Kiamat. Terserah namanya seperti apa, intinya berikan para pendukung identitas spesial sehingga mereka makin bangga menjadi bagian tak terbantahkan dari Trio Kiamat Raya. Jika perlu bikinkan juga tanda pengenal khusus semacam kartu anggota yang resmi. Club members didata secara apik dan sistematis. Tempat, tanggal lahir, lokasi domisili, semua diinspeksi secara rapi. Usahakan mengenali mereka lebih dekat. Apa untungnya membuat klub khusus bagi penggemar? Ngapain susah-susah mencetakkan KTP Sejawat Kiamat? Read More
DOMESTIC GROOVE ~ Celeb's Chosen Seven is my biweekly column in The Beat (Jakarta) mag. Basically it's an interview via e-mail which focuses on small, intimate, domestic stuff; what Indonesia's public figures are really into, musically speaking. For the 15th edition I went upclose-and-personal with Risa Saraswati.
Tonite! May 04, 2011Rock-n-Roll Exhibition: DANIE SATRIOAll Those (Very, Very) Lucky Bastards:: Playlist, intro, song descriptions, and photos, written and handpicked by Danie Himself :: Kemampuan menyanyi, bagi saya, adalah sebuah anugerah. Tak usah pikirkan seberapa khas suaranya, seberapa besar kharismanya, bisa menyanyi dengan baik dan benar alias tak fals saja adalah sebuah pemberian yang sangat berharga. Karena tak semua orang, ternyata, bisa menyanyi dengan kriteria yang saya sebut di atas. (Ini sudah dibuktikan di beberapa ajang pencarian idola di layar kaca. Dan bukan sekali dua kali saya alami sendiri ketika didaulat untuk jadi juri di beberapa kompetisi band.) Tak kurang beruntungnya, adalah mereka yang dipilih untuk bisa menangkap-dan-kemudian merangkai nada-nada yang bebas berkeliaran di mana saja, lalu menggabungkannya dengan kata-kata atau kalimat-kalimat menjadi sebuah lagu utuh. Apalagi ketika kemudian lagu itu mampu menggugah perasaan sekian ratus, ribu, bahkan juta orang. Untuk ikut merasakan, mencerna perlahan, lalu terhanyut di dalamnya. Dan kemudian mengapresiasi semua itu dengan cara membeli karya tersebut dan menjadikan pembuatnya pujaan. (Kalau belum pernah membuat lagu utuh, saran saya, cobalah. Maka Anda bisa merasakan sendiri betapa sungguh sangat tak sepelenya urusan satu ini.). Di atas semua, yang---bahkan sumpah serapah paling kasar pun tak cukup melukiskan perasaan iri saya---paling beruntung adalah manusia-manusia yang memiliki kedua talenta di atas lalu dengan manis mampu menggabungkannya dalam sebuah kemasan yang layak---bahkan sering kali, lebih---untuk dipaparkan pada dunia dan seisinya. Mereka---yang kerap disebut sebagai singer/songwriter---inilah yang menurut saya para pewarna sejati dunia. Terutama kalau kita sama-sama percaya bahwa musik (dalam konteks ini musik populer) punya andil dan kekuatan besar dalam mewarnai hidup manusia. Yes, IMHO, these kind of people really are the luckiest bastards… Paparan saya malam ini adalah semacam mini-tribute pada mereka para lucky bastards yang dengan gaya masing-masing sudah turut mewarnai dunia. Setidaknya, dunia versi saya. ・Notes: untuk edisi ini sengaja saya pilih all-male singer/songwriters. Bukan lantaran kecenderungan orientasi seksual tertentu atau justru sexist. Melainkan semata-mata lantaran jatah durasi yang diberikan baru cukup untuk yang pria. Kali lain, kalau diberi kesempatan lagi, saya coba paparkan playlist all-female…
Ingin memberi kabar kepada dunia bahwa kalian eksis dan punya band? Bikinlah website. Buat akun di jejaring sosial. Berharap agar pengunjung terus menyala semangatnya menyambangi website atau akun jejaring sosialmu? Peliharalah, rawatlah ia dengan beribu cinta supaya tetap segar bersinar. Pun, sejatinya, di saat yang hampir bersamaan ada satu lagi manuver online yang perlu dilakukan yaitu pemasaran---saya lebih menyukai istilah “propaganda”. Maksudnya, setelah keberadaan kita diketahui kaum kerabat serta sejawat terdekat, semakin ke depan tentu, jika main musik lebih dari sekadar kegiatan main-main, butuh ekspos lebih luas. Bagaimana caranya biar dikenal tak semata di kalangan keluarga & teman sepermainan? Harus dipahami: tidak gampang. Bukan soal mudah. Cuman kalau dibilang susah sekali sih juga kurang tepat. Yang jelas lumayan melelahkan. Disamping dibutuhkan kesungguhan sekaligus kehati-hatian plus paham nilai-nilai kesopanan.Read More

rudolfdethu

[instagram-feed feed=1]
Scroll to Top