search

Tonite! Apa Lagu yang Tepat untuk Saya Dengarkan di Hari Ini!

Upcoming Rock-n-Roll Exhibition: DEDIDUDEApa Lagu yang Tepat untuk Saya Dengarkan di Hari Ini?:: Playlist & notes, handpicked & written by Dedi Himself ::Saya besar dengan musik Rock, di umur 4 tahun di rumah sudah terbiasa dengan musik-musik yang lumayan kencang yang disetel kakak saya. Walaupun kebanyakan adalah Metal dan Progressive (tidak heran karena 80-an awal Prog tumbuh subur dimanapun). Keuntungan dan kerugian punya basic di Prog adalah ketika kita bisa mengapreasi semua jenis musik. Keuntungannya: kita dengan gampang menemukan musik yang pas dengan kita. Kerugiannya: semua jenis musik kita pengen jadiin koleksi ehhehe... Gak heran bila terselip Herbie Hancock atau Miles Davis di deretan CD dan vinyl-vinyl Metal saya :D Memilih ribuan lagu yang telah saya dengarkan dan memilih yang terbaik untuk durasi 2 jam adalah sangat tidak mungkin, list berikut di bawah adalah bukan list "the best of", tapi lebih tepatnya list yang bisa mewakili saya bila ditanya "apa lagu yang tepat untuk didengarkan di hari ini?"
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Tonite! Wednesday, April 21, 2010; 8 – 10 PM

Upcoming Rock-n-Roll Exhibition: DEDIDUDE
Apa Lagu yang Tepat untuk Saya Dengarkan di Hari Ini?

:: Playlist & notes, handpicked & written by Dedi Himself ::

Saya besar dengan musik rock, di umur 4 tahun di rumah sudah terbiasa dengan musik-musik yang lumayan kencang yang disetel kakak saya. Walaupun kebanyakan adalah Metal dan Progressive (tidak heran karena 80-an awal Prog tumbuh subur dimanapun).
Keuntungan dan kerugian punya basic di Prog adalah ketika kita bisa mengapreasi semua jenis musik.
Keuntungannya: kita dengan gampang menemukan musik yang pas dengan kita.
Kerugiannya: semua jenis musik kita pengen jadiin koleksi ehhehe…
Gak heran bila terselip Herbie Hancock atau Miles Davis di deretan CD dan vinyl-vinyl Metal saya 😀

Memilih ribuan lagu yang telah saya dengarkan dan memilih yang terbaik untuk durasi 2 jam adalah sangat tidak mungkin, list berikut di bawah adalah bukan list “the best of”, tapi lebih tepatnya list yang bisa mewakili saya bila ditanya “apa lagu yang tepat untuk didengarkan di hari ini?”

The Playlist:
01. Motorhead – (We Are) The Road Crew
02. Mono – Halcyon (Beautiful Days)
03. Mew – Special
04. Rush – Test For Echo
05. Rumah Sakit – Nol Derajat – Mati Suri
06. Electric Wizard – Barbarian
07. Baroness – Wanderlust
08. Mastodon – Divinations
09. Morrissey – Let Me Kiss You
10. Peter Gabriel – Red Rain
11. Jonsi – Boy Lilikoi
12. SnowPatrol – Chasing Cars
13. The Carpenters – We’ve Only Just Begun
14. The Cure – Pictures of You
15. Neurosis – Under The Surface
16. Pink FLoyd – Great Gig in the SKy
17. Kantata Takwa – Kesaksian
18. NIN – March of The Pigs
19. Seringai – Citra Natural
20. Radiohead – Idiotique
21. Efek Rumah Kaca – Jatuh Cinta Itu Biasa Saja
22. Sigur Ros – Hoppipola
23. King Crimson – I Talk to the Wind

Roars, Rants, & Raves, coming soon!

___________________

The Block Rockin’ Beats
Every Wednesday, 8 – 10 PM
The Beat Radio Plus – Bali, 98.5 FM

120 minutes of cock-melting tunes.
No bullcrap.
Zero horse shit.
Rad-ass rebel without a pause.

Shut up and slamdance!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.

Related

Scroll to Top