Eksistensi kelompok asal Jakarta ini amat pararel dengan hidup matinya Ska di Nusantara. Terang saja sebab tinggal segelintir kumpulan musisi yang menjaga keberlangsungan musik yang bermula di Jamaika ini. The Authentics merupakan satu dari secuil itu.
Perkenalan kongsi yang beranggotakan Dawny (biduan), Arnold (bas), Dani (gitar, vokal latar), Zendi (sax, vokal latar), Ceky (kibor, vokal latar) + anggota bukan tetap Diaz (drum), Ucok (trombone), Dika (trumpet); dengan Ska pun sejatinya telah berjalan lama. Dawny—lebih dikenal sebagai Dawo—serta Zendi tadinya merupakan personel Jun Fan Gung Foo, salah satu grup pelopor Ska di Indonesia yang sempat jaya wijaya lewat tembang Bruce Lee.
Walau mereka baru bulan depan, Februari 2010, berencana merilis album perdananya, tapi jam terbang mereka mengisi panggung-panggung di Jakarta & sekitarnya sudah terbilang tinggi plus cukup sukses membangun fanbase di banyak penjuru. Single mereka, Untukmu, bisa didengarkan di radio-radio mulai pekan depan. Sementara videoklip untuk karya andalan tersebut, pengambilan gambarnya akan dimulai pada 22 Januari. Jika penasaran menonton aksi mereka, silakan datang ke Hard Rock Cafe Jakarta pada 18 Februari. The Authentics akan tampil bersama-sama dengan Amazing in Bed, Navicula serta Tika & The Dissidents dalam konser Rock—ini yang paling pertama, punya nilai historikal—yang diselenggarakan oleh majalah The Beat Jakarta.
Simak garansi mereka mengenai gubahan yang mereka mainkan: “The Authentics memberikan jaminan kalau musiknya bisa membuat anda mengangguk-anggukkan kepala, menghentakkan kaki, bahkan membuat anda beranjak meninggalkan kursi, bernyanyi dan berdansa sepanjang malam!”
*Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di majalah The Beat Jakarta pada Januari 2010