Butuh waktu hingga 3 tahun bagi Aray Daulay merampungkan album terbarunya, Lagu Perjalanan. Namun rentang nan panjang itu tidak sia-sia, malah memuaskan. Karena jitu menggambarkan sosok Aray sebagai musisi veteran, melewati bermacam fase dan tren, kenyang asam garam belantika musik Indonesia.
Menyodorkan “Aku Dengar” sebagai single perdana, jajaran tembang yang terpapar di rilisan gres Aray ini sebagian merupakan komposisi lamaâsejak Aray mulai aktif berkesenian di era 90anâdengan dibumbui aransemen baru. Termasuk “Aku Dengar” yang merupakan karya yang pernah dibawakannya bersama Plastik, paguyuban psychedelic rock yang sempat lumayan kondang di jagat cadas Nusantara.
“Aku Dengar” sendiri berkisah soal dialog dua sahabat, tentang kesejatian pertemanan yang selalu mau saling mendengarkan, apa pun kejadiannya. Harapannya, dengan cara sederhana, mau mendengarkan, semoga bisa meringankan persoalan.
Lagu milik Plastik lainnya, “Rahasia”, juga dimasukkan di album ini.
Ray D’Sky, grup musik Aray pasca Plastik yang pekat campur sari Folk, Blues, dan Reggae; beberapa senandungnya disertakan pula yaitu “Alive” dan “Tak Perlu Sempurna”.
Sementara itu Imanez (almarhum), sosok yang amat dikagumi sekaligus dulunya adalah sahabat Aray, satu karyanya bertajuk “Sunset” didendangkan ulang.
Selain beragam gita lawas, di album yang diproduseri Aray beserta karib lamanya, Didit Saad, pun ada dua gubahan baru: “Remind” dan “Very Nice”.
Bagi Aray album Lagu Perjalanan merupakan kombinasi antara napak tilasâmenyusuri ranah yang pernah ditapakinyaâdengan cakrawala baru yang hendak disusurinya.
RUDOLF DETHU
Daftar Lagu:
1. Aku Dengar
2. Rahasia
3. Alive
4. Tak Perlu Sempurna
5. Sunset
6. Remind
7. Very Nice
Video “Aku Dengar”
DOP: Yoga Ogre
Editor: Imung Setiawan
Properties: Cipta Gunawan, Orion Jax
Cam Guys: Yoga Ogre, Ivan Himawan, Lawalata, Imung Setiawan
Shooting Locations: Bali, Amsterdam, Australia