search

Hari Kita: Lagu Natal Segar Dari Leonardo & His Impeccable Six

Unit Swing asal Jakarta, Leonardo & His Impeccable Six, baru saja meluncurkan single Natal terbaru mereka bertajuk “Hari Kita”.
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Unit Swing asal Jakarta, Leonardo & His Impeccable Six, baru saja meluncurkan single Natal terbaru mereka bertajuk “Hari Kita”.

Selain klaim sebagai “tembang Swing tampan, urban, dilumuri cologne wangi jeruk sepoi-sepoi ringan”, ada beberapa hal menarik yang pantas disimak.

Menurut Leonardo Ringo, biduan dan gitaris, ini merupakan langkah gagah beraninya untuk kembali menulis lirik dalam Bahasa Indonesia. Terakhir ia melakukannya pada 2001 seraya koar-koar ke publik tak bakal menulis lirik berbahasa Indonesia lagi hingga akhir hayatnya. Kenapa demikian? “Norak, kampungan, jijik, katrok.”

Bulan Desember 2016 sungguhlah bersejarah bagi Leo. Pria yang juga berprofesi sebagai penyiar radio ini melanggar sumpahnya sendiri−tanpa sesal, malah bangga. Sebab ternyata lagu berlirik Bahasa Indonesia bisa terdengar keren.
Lalu, septet bentukan tahun 2010 ini sengaja membuat tembang bernada riang. Selain karena Natal yang cukup identik dengan suasana gembira, pula sehubungan dengan situasi negeri yang membikin ngeri. Hasutan kebencian bertaburan di medsos, api intoleransi yang terus membesar, konflik berbau SARA bak tiada berkesudahan. Leo dkk berharap semoga “Hari Kita” bisa membawa dampak positif, menjunjung kembali perdamaian antar sesama anak bangsa, lalu riang ria berdansa.

Pun polah Leonardo & His Impeccable Six sedikit melenceng dari kebiasaan musisi kebanyakan yang umumnya menyanyikan ulang lagu-lagu Natal klasik. The Magnificent Gigolos Seven memilih mengkreasi komposisi yang sama sekali baru.

Mari rayakan Natal, salam-salaman, suka cita, sebab ini hari kita!

• Lagu “Hari Kita” kini sudah bisa didengar di Spotify, atau unduh di iTunes serta Amazon!

Leonardo and His Impeccable Six “Hari Kita”
Written by Leonardo Ringo.
Arranged by Leonardo and His Impeccable Six.
Recorded at Streight Studio
Mixed by Diaz Sugeng and Adrian Martadinata
Mastered by Adrian Martadinata​
Label: RDS Recordings

Contact person: Rudolf Dethu
E. [email protected]
M. +628111882502
W. www.leonardoimpeccablesix.com
F. www.facebook.com/HisImpeccableSix

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.

Related

Scroll to Top