Rilis Pers
LEANNA RACHEL: COFFEE
Nestapa namun nrimo.
Demikian pemaparan ringkas-padat paling pas untuk menggambarkan âCoffeeâ.
Tembang terbaru milik biduanita jelita asal Los Angeles, Leanna Rachel, ini berkisah soal hubungan asmara yang awalnya mesra berseri-seri tapi ternyata berujung pada patah hati. Segala kenangan manis yang dijalani bersama-sama mesti dilupakan, ditinggalkan sepenuhnya. Hati harus dikuatkan. Menjalani kehidupan sendiri menjadi pilihan.
âCoffeeâ yang begitu saja tercipta di sepucuk hari kala Leanna tertimpa gelisah, paradoksal senang-sedih, kontradiktif pasif-agresif, mencoba meyakinkan kita bahwa perasaan duka tak mesti terus diratapi. Bahwa duka seyogianya dirangkul, dipeluk saja, terbuka diterima.
Selain mengandung pesan positifâhidup tawakal dijalani, badai pasti berlaluâlagu setengah riang ini juga menjadi semacam pertanda bahwa Leanna serius mengakrabi Indonesia, Sabang-Merauke adalah rumahnya kini. Tahun lalu, 2016, misalnya, merupakan masa paling lama perempuan blasteran Amerika-Filipina ini tinggal di Indonesia. Lebih dari 1 tahun tanpa jeda. Di âCoffeeâ pula Leanna mulai memasukkan secuplik lirik berbahasa Indonesia.
âSaya senang mendengar ketika orang berbicara dalam Bahasa Indonesia. Tentu saja saya girang saat menyanyi dalam Bahasa Indonesia. Bagi saya, semua pengalaman itu terasa alami dan cair.â
“Saya masih belajar agar bisa lebih lancar, makanya saya hanya memasukkan satu verse saja sebagai permulaan,â ujar Leanna semringah.
Pun âCoffeeâ menegaskan pekatnya âSelera Nusantaraâ di diri Leanna sebab seluruhnya direkam di Bali serta para partisipan adalah musisi anak negeri yaitu Noriz Kiki (drum) serta Edi Pande Kurniawan (bas) dengan melibatkan produser sakti mandraguna Dadang Pranoto.
Mari teguk kopi dan sambut hari baru sendiri, mandiri!
__________
https://leannarachel.bandcamp.com/track/coffee
Lagu dan Lirik: Leanna Rachel & Rudolf Dethu
Produser: Dadang Pranoto
Mixing and mastering by: Trigan Young
Studio: Seminyak Pro Studio