Buruknya pendidikan dini literasi adalah satu problematika mendasar kenapa penduduk negeri ini mudah sekali manggut-manggut kagum dengan ocehan recehan dan bias dari Denny Siregar beserta panasbung bajer istana lainnya.
Munir, Marsinah, Udin, atau Wiji Thukul adalah nama-nama aktivis yang berjuang di jalur non-kekerasan. Semuanya mati atau hilang dan kasusnya gelap meski rezim berganti. Jadi pendidikan karakter kita sebagai bangsa memang kekerasan. Hanya jalan kekerasan yang diyakini bisa mengubah keadaan atau mendapatkan posisi tawar politik yang lebih baik.
Entah kini, cap jempol darah, Pasukan Berani Mati, atau Pam Swakarsa. Kita memanen apa yang kita tanam.
Berikut adalah penjabaran sudut pandang saya pribadi. Bahwa tiada niat menggagalkan pelantikan Jokowiâyang ingin melengserkan Jokowi itu Permadi. Saya dan yang pikirannya sejalan, tetap pada tujuh tuntuan seperti yang tertera di poster. Tiada yang lain-lain seperti yang dituduhkan.
Mahasiswa ditunggangi? Tidak. Mahasiswa tidak bodoh. Tepatnya: tidak sebodoh anda.