Aimee Saras – Lenggang Temaram

Sadar akan pentingnya aspek visual sebagai salah satu kiat untuk mengenalkan musiknya ke khalayak, Aimee Saras meluncurkan video musiknya yang kedua, “Lenggang Temaram”
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Sadar akan pentingnya aspek visual sebagai salah satu kiat untuk mengenalkan musiknya ke khalayak, Aimee Saras meluncurkan video musiknya yang kedua, “Lenggang Temaram”, yang diambil dari album perdana Aimee Saras berjudul Swingin’ Aimee.

LenggangTemaram-5
LenggangTemaram-10
LenggangTemaram-9
LenggangTemaram-11

Video musik yang disutradarai oleh sosok muda berbakat Fahrul Rahman yang juga seorang fotografer dan seniman, diproduksi bersama oleh Rooftopsound Records dan MiniMax. Menampilkan deretan profil yang sudah tidak asing lagi di dunia perfilman seperti Ario Bayu, Fahri Albar, Joko Anwar, Kenes Andari dan Aghi Narottama. Pengerjaan video klip ini berlangsung sehari semalam dan mengambil beberapa lokasi di Jakarta seperti gereja Kanisius, taman Menteng, pertokoan Glodok Jaya, dan kantor Rooftopsound Records.




Ketika ditanyai tentang konsep video klip ini, Fahrul sang sutradara yang mengidolakan sutradara Guy Ritchie, Christopher Nolan, Michelle McLaren dan Joko Anwar, menjawab bahwa dia mengambil pendekatan ke film dengan konsep surealis. Dengan membaca lirik lagu “Lenggang Temaram” berulang-ulang serta disuguhi lirik yang tidak biasa, bernada getir seperti “Abuku selalu menunggu disapu sang waktu”, Fahrul mencoba memvisualkan lirik di seorang wanita yang tidak bisa melihat dirinya ditinggalkan oleh pasangannya lalu memutuskan untuk mengkakhiri hidup pasangannya sehingga cintanya tetap abadi.

LenggangTemaram-3
LenggangTemaram-1
LenggangTemaram-2
LenggangTemaram-8
LenggangTemaram-6
LenggangTemaram-7
LenggangTemaram-4
LenggangTemaram-12

Lagu “Lenggang Temaram” diciptakan sendiri oleh Aimee Saras dengan lirik dibuat oleh Sigit Praman dari Tiga Pagi dan Ade Paloh dari SORE. “Lenggang Temaram” merupakan salah satu lagu di album perdana Aimee Saras, “Swingin’ Aimee” yang dirilis dan didistribusikan oleh Rooftopsound Records di iTunes mulai Desember 2014 dan juga secara fisik mulai Mei 2015. Album yang berisi sepuluh lagu ini hampir semuanya diciptakan oleh Aimee Saras sendiri dengan Aghi Narottama sebagai music producer serta music director dan Doni Sundjoyo sebagai music arranger di bawah naungan label Rooftopsound Records.







Tentang Aimee Saras:
Sempat berkarir sebagai pemain teater musikal di New York, Amerika Serikat dan mendapat peran sebagai understudy/ensemble di pertunjukan off-Broadway “Miss Saigon”, Aimee Saras memilih jalur ‘swing revival’ berkat kecintaannya terhadap musik Swing namun tidak menghilangkan unsur Broadway. Baginya Swing yang merupakan cabang dari musik Jazz adalah musik yang menyenangkan dan penuh gairah, tentunya membuat ingin berdansa. Swing sendiri adalah musik terpopuler di Amerika dari tahun 1930an sampai 1940an dengan legenda-legenda seperti Duke Ellington, Ella Fitzgerald, Louis Armstrong, Benny Goodman, Glenn Miller dan Frank Sinatra.

Dengan dukungan musisi-musisi bertalenta tinggi dan sudah malang-melintang di dunia musik Indonesia seperti Doni Sundjoyo (contrabass), Andy ‘Gomez’ Setiawan (piano), Indra Aziz, Brury Effendy (trumpet), Eugene Bonty (saxophone & clarinet), Aghi Narottama (gitar), Alvin Witarsa (violin, viola), Hari Winanto (flute) dan Othman Djuliarso (drum), Swingin’ Aimee terdengar solid dari lagu pertama sampai lagu terakhir. Rasa Swing pun sangat kental terasa di album Swingin’ Aimee yang makin semarak dipadukan dengan berbagai macam musik mulai dari Chacha, Electronica sampai musik Indonesiana seperti yang dipopulerkan oleh Bing Slamet, Titik Puspa, Samsaimun, Lilis Suryani, dan lain-lain. Bahkan Aimee Saras juga mendaur ulang lagu “Telepon” gubahan Muslihat Kertadiwirya yang dipopulerkan pertama kalinya oleh Lilis Suryani.

Selain aktif sebagai penyanyi dan sudah tampil di berbagai panggung bergengsi seperti Java Jazz, Aimee Saras juga aktif sebagai pemain teater sekembalinya dia dari New York di tahun 2007 seperti di “Onrop! Musikal” karya Joko Anwar dan drama musikal “Bawang Merah Bawang Putih”. Di bulan Desember 2014 ini, Aimee Saras akan tampil sebagai salah satu aktor utama di drama musikal “Jakarta Pagi Ini: A Slank Musical”. Tidak cukup sampai situ, Aimee Saras juga mempunyai radio show sendiri, “The Lady Who Swings” yang disiarkan setiap Selasa malam di Hard Rock FM Jakarta.

CAST
Aimee Saras
Fachri Albar
Ario Bayu
Kenes Andari
Aghi Narottama
Joko Anwar
Tony Dwi Setiaji
Ade Paloh
Agus “Adink” Budi Permana
Muhammad Asranur
Evan Haryono
Dony Susanto

Production: minimaxpictures & rooftopsound records
MUA: Bubah Alfian
Stylist: Reza Bustami
Director: Fahrul Rahman
Editor: Wira Adiguna
DOP: Fahrun Daud
Produser: Ade Branuza
Camera person: Jodie
Art: Dede Sulaiman
Gaffer: Adi Prayogi
BTS Dokumentas: Alditias Rezky
Props Master: Windu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Picture of Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.
Picture of Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.

Related

Scroll to Top