Pagebluk membawa sengsara, memang. Namun, jika mau melihat dari perspektif positif, adalah juga semacam ujian ketahanan. Skena musik Bali, di awal pagebluk menerjang, terhuyung dan terjengkang. Wajar saja, serbuan blitzkrieg Covid-19 merupakan hal baru, tak terduga, tiada terbayangkan bakal datang. Jagat dendang sekarat sebentar. Setelah sekitar tiga-empat bulanan, perlahan beringsut bangkit lagi.
Salah satu faktor mendasar ketahanan nan kokoh ini karena eksistensi grup-grup musik yang selain bermutu baik pula pantang menyerah. Berkolaborasi dengan para pemikir dan penggerak skena, kegiatan bermusik terus didorong agar tetap berjalan. Nyaris nihil yang memikirkan bakal mendapatkan ganjaran uang. Relatif semua rela tampil gratisan. Yang penting belantika senandung bergulir saja dulu. Ternyata mujarab. Kegigihan tersebut berujung ijo royo-royo. Kancah musik bergulir dinamis kembali. Konser-konser terselenggara di sana-sini lagi. Rutin tiap akhir pekan. Dan hampir selalu dibayar kala manggung.
Berikut adalah deretan band tersebut. Selain tangguh-tawakal, genre puspawarna, mereka juga mencengangkan secara musikal.
MANJA
Trio sakti mandraguna yang terdiri dari Mark, Nick, dan James (Ma-N-Ja) bisa dibilang sebagai salah satu paling moncer di skena musik muda Pulau Dewata. Memainkan art pop, indie rock, dan langgam cadas atmosferik, pengalaman manggungnya pun sudah menjelajah banyak wilayah di Asia Tenggara, bahkan sebelum mereka meluncurkan single perdananya. Belum lama ini mereka meluncurkan single keduanya: “Rise”.
SOULFOOD
Jika ditanyai, di Bali, kolektif muda mana yang tercihuy menggeber (modern) R&B, garansi, sebagian besar bakal menjawab Soulfood. Betul, hampir selalu, kemana pun Lyta Lautner dan Rekan unjuk aksi, kaum kerabat bakal membanjiri. Tadi malam saja, contohnya, saya mengejar mereka main di Seminyak haha.
SOUL & KITH
Nah, kalau doyannya komposisi folk introspektif, sendu, mencekam macam Southern Gothic, langsung saja akrabi Soul & Kith. Kolaborasi Aik dan Ardy ini sedang banyak ditanggap penyelenggara acara. Gaya khas melankolia masygul-syahdu duo ini digandrungi khalayak muda, bukan cuma lokal, tapi juga internasional.
TRUEDY DUALITY
Adalah ganda campuran Truedy dan Kiki, dua sosok yang tergolong veteran di skena Bali, yang membidani kelahiran proyek gres ini. Bayangkan Tori Amos bersulang negroni dengan Amanda Palmer lalu Karen O ikut mencicipi sedikit. Baroque pop tenang mendebarkan melaju menuju art punk yang jalang ditimpali kerohanian Dresden Dolls nan estetik. You dig it?
MODJORIDO
Bicara down and dirty rock ‘n’ roll yang rancak, kuartet inilah yang pantas dianugerahi puja-puji berlebih. Mutu musikal hebat, lagu-lagu ciptaannya enak di kuping, aksi panggung pun keren, belum lagi ditambah tabiat yang ramah, tak aneh bila di Pulau Dewata pamornya kini sedang amat melesat. Barangkali Rico Mahesi dan Rekan, merekalah yang sekarang paling populer di belantika musik Kuta-Seminyak-Canggu.
________
Artikel yang saya tulis ini pertama kali tayang di Supermusic ID.