
Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, jumlah kecelakaan lalu lintas di Pulau Dewata mencapai 1.984 kasus pada 2021. Jumlah ini meningkat nyaris 10% dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.787 kasus.
Pertanyaannya, dari seluruh insiden tersebut berapa banyak yang diakibatkan oleh mendengarkan lagu-lagu berirama cepat, dengan beats per minute (bpm) nan ngebut? Apakah sebaiknya mengemudi seraya memainkan lagu-lagu bertempo sedang macam “Jalan Jalan” milik The Hydrant atau “Rise” besutan Manja saja, serta seberapa berbahaya sih dendang kencang VOB yang diramupadu (remix) oleh Indra7, “School of Revolution”?
Baca lebih lengkap di laman Supermusic berikut RUDOLF DETHU: MANA TEMBANG MENCELAKAI, MANA MEMBAWA DAMAI.