Sebelum membuka hari dengan memaki-maki anggota DPRD Bali yang egosentris serta miskin empati pada petugas medis dan rakyat jelata, ayo coba asah kemampuan Bahasa Indonesia sejawat sekalian. Mana yang benar:
- mencontek atau menyontek
- mempengaruhi atau memengaruhi
- mengkontrak atau mengontrak
- mensejahterakan atau menyejahterakan
- mempaku atau memaku
- mempertinggi atau memertinggi
- memperhatikan atau memerhatikan
- mempercayai atau memercayai
- mengkonsolidasi atau mengonsolidasi
- mempunyai atau memunyai
Yang tepat:
- menyontek
- memengaruhi
- mengontrak
- menyejahterakan
- memaku
- mempertinggi
- memperhatikan
- memercayai
- mengonsolidasi
- mempunyai
Bahasa memang bukan ilmu pasti, namun ada pola-pola tertentu yang konsisten. Aturan peluluhan fonem pada pembentukan kata berimbuhan meng- dan peng- sebagai berikut:
- Huruf pertama kata dasar berawalan “k”, “p”, “s”, dan “t” yang diikuti oleh vokal akan luluh jika mendapat awalan meng- atau peng-. Contoh: mengontrak (kata dasar: kontrak), memercayai (kata dasar: percaya), menyejahterakan (kata dasar: sejahtera), dan menari (kata dasar: tari).
- Huruf pertama kata dasar berawalan “p” yang diikuti oleh konsonan tetap akan luluh jika mendapat awalan peng-. Contoh: pemroses (kata dasar: proses), pemrogram (kata dasar: program), dan pemrotes (kata dasar: protes).
- Pengecualian diterapkan untuk dua bentuk: “mempunyai” dan “mengkaji”. “Mempunyai”, seyogianya “memunyai”, dianggap lebih mudah diucapkan, gampang diterima oleh pengguna bahasa Indonesia. “Mengkaji” (mempelajari, menyelidiki) dibakukan untuk membedakan dengan “mengaji” (membaca atau mempelajari Alquran).
Bagaimana dengan GBLKNTL? Ia merupakan adjektiva alias kata sifat yang melebur menjadi satu—ditulis dengan gaya masa kini, khas seni jalanan. Nah, GBLKNTL merupakan padu padan antara “goblok” dengan “kontol”. Predikat tersebut ditimpakan kepada spesies dengan kecerdasan kurang memadai (bodoh, dungu, bego, dogol) serta diiringi watak memuakkan, membuat kesal, mengundang rasa jijik.
Contoh penggunaan: Anggota DPRD Bali yang merampas hak petugas medis dan rakyat jelata dalam rapid test COVID-19 pantas dicap GBLKNTL.
💧 Baca juga SINGKATAN DAN AKRONIM.