Moz

MORRISSEY – SUEDEHEAD

These days, you've been a cranky, cruel, uncharming, so hard to love middle-aged asexual human. I'm no longer a religious devotee of you. But, still, I have to admit, you've had a significant impact in my pop culture adventure. So, yeah, happy birthday and sing your life, Moz!
Rivaba-Balkan

CAMPUR SARI INDIE & TOP 40 DI BALI

Fenomena campur sari indie x Top 40 sedang riuh terjadi di Bali belakangan ini. Walau sejatinya sudah ada sejak cukup lama, jajaran pegiat indie mulai dari Zat Kimia, Aray Daulay (alM.), hingga bahkan Navicula, pernah cukup aktif “ngamen” di bar-bar di Bali selatan. Namun “serbuan” para aktivis indie di masa pagebluk ini mengalami peningkatan signifikan. Musisi seperti Manja, Modjorido, Soulfood, Truedy, dsb. silih berganti meramaikan panggung-panggung pertunjukan bar dan restoran di Canggu, Seminyak, Nusa Dua, sampai Uluwatu. Bergantian dengan paguyuban dendang Top 40 veteran seperti, sebut saja misalnya, Ika & the Soul Brothers serta Djampiro. Apakah merupakan aksi terlarang ketika sebuah band indie menyanyikan lagu orang lain? Bisakah dikategorikan dalam perbuatan tidak menyenangkan kala sekelompok grup musik yang mengaku indie namun faktanya kerap tampil menyanyikan tembang-tembang populer/Top 40?
RicheyEdwards-sitdown

THE DISAPPEARANCE OF RICHEY EDWARDS

26 years ago today, Richey Edwards of Manic Street Preachers vanished leaving no clues to his whereabouts. He left The Embassy Hotel in London, England, at 7am. Edwards & James Dean Bradfield (lead singer and lead guitarist of Manics) were due to fly to the United States on a promotional tour. His car was found on the Severn Bridge—a notorious suicide spot—16 days later.

rudolfdethu

Scroll to Top