search

At a Glimpse: Ambassador Dethu from Bali

by Felix DassThis music veteran from the land of gods has some simple inspiration for everyone. Rudolf Dethu comes from Bali, a place where local music is in the minority from time to time. Although the island is often noted as the melting pot of cultures, the local music scene is way behind that of other parts of Indonesia, and not many local acts have made their way to national recognition. Acting as manager and propagandist, in 2003 Dethu led his revolutionary legion, Superman is Dead. With words, he simultaneously promoted the band via the Internet. Slowly but surely, the band's music was heard and started to gain new fans nationwide.
Kuartet asal Jakarta ini secara eksistensi tergolong duhai belia, baru resmi berdiri pada 17 Juli 2009. Belum genap setahun. Namun jika menganalisa oknum-oknum yang berada di gerbongnya, murtad rasanya menyebut orang-orangnya sebagai koalisi “kemarin sore.” Coba kita mulai dari sang biduan, Jimi Multazham, misalnya. Di alter egonya yang lain, lebih dikenal sebagai Jimi Upstairs. Benar, dialah frontman dari grup New Wave paling mahsyur setanah air: The Upstairs. Lalu penanggungjawab gitar, Pandu Fathoni, adalah juga anggota kongsi Post-Punk muram, The Porno. Kemudian divisi bas dikomandoi oleh Bramasta Juan Sasongko, yang sekaligus merupakan konseptor JARB, sebuah band beragamakan Stoner Rock. Sementara di departemen drum bercokol Freddie Alexander Warnerin yang berkedudukan pararel sebagai personel kongegrasi Hardcore bernama Nervous Breakdown.
Tonite! Wednesday, March 17, 2010Upcoming R-n-R Exhibition: ARIBOWO SANGKOYODengan menyebut nama ilmu pengetahuan yang maha rasional lagi maha ilmiah, NYANYIKANLAH HIDUP KITA!:: Playlist & notes, handpicked & written by Ribosa Himself :: Saya bersaksi bahwa tiada hidup selain musik dan saya bersaksi bahwa lagu-lagu berikut adalah penyelamat kewarasan saya. Semoga kita dikembalikan ke distorsi yang ‘benar’ dan terbebas dari godaan pasar yang terkutuk. Amin.
Edition: February 10, 2010Rock-n-Roll Exhibition: ALDO SIANTURIMusic from the Heart, Speak Art!:: Playlist & notes, handpicked and written by Aldo Himself :: What I like most about music is how musicians are trying to speak to me, tell me something, send me a message. And nothing is more satisfying than realizing that message and acting on it. So with this opportunity I thank to everybody who love music from their heart. Just ignore everybody when you speak art!
Edition: December 16, 2009Rock-n-Roll Exhibition: UCOK HOMICIDEAn Ode to Septian Dwicahyo and Random Mantras on Waking Up The Dead B-Boyism:: Playlist, notes and photos, written and handpicked by Ucok Himself :: ...Kalender menunjukkan 1982 saat gelombang pertama hiphop mampir di Indonesia, tepatnya saat breakdance booming pertama kali dan mendadak generasi Catatan si Boy menari kejang di setiap lapangan volley kosong. Mungkin saat itu pertama kalinya saya berkenalan dengan skema bernama Rap, dan musik bernama Hiphop. Long story short, Hiphop was my first love, menggugah dan menginspirasi. Membangkang dan menyalakan nyali. Sesuatu yang sulit didapat jika kalian mendengar hiphop hari ini So in the name of the shadows of Septian Dwi Cahyo’s moonwalk sight, celana sport merecet, sarung tangan kulit, headband dan spirit melawan kebosanan, here goes the list of 31 cuts, chosen randomly to represent the spectre of once banality-bashing passion called Hiphop...
Jika menyebut nama Slash, selain rambut keriting serta kepiawaiannya bergitar, apa yang paling benderang kita ingat dari dia? Topinya, tentu. Begitu juga The Blues Brothers serta Brian Johnson biduan AC/DC, sama sebangun, segendang sepenarian, ciri khas mereka ada pada aksesori yang dikenakan di kepalanya. Cuman, giliran ditanyain penutup kepala nan panjang yang gemar dipakai oleh pria bernama asli Saul Hudson itu tepatnya bernama apa, saya berani jamin pasti sebagian besar dari anda bakal bengong kebingungan. Hey, sebutan tepatnya adalah "Top Hat”. Sementara topi khas The Blues Brothers dikenal dengan “Fedora”.
She's not just a singer. She's an excellent singerâ€"a diva, to be precise. With that kind of quality, it should've been pretty easy for her to get signed by any huge record label (meaning: better exposure, better promotions, betterâ€"and biggerâ€"financial backup), but she prefers to go the Do-It-Yourself way a.k.a. minimum wage, maximum work, more headache, less sleep. Is she happy with what she's doing?
Sejarah terbentuknya kongegrasi ini dimulai pada 2005 ketika dua anak muda berselera musik seragam, Dawny & Arnold, bersepakat bersekutu di bawah nama The Authentics. Pemilihan titel band sedemikian rupa semata karena mereka menginginkan bunyi-bunyian yang otentik, merepresentasikan keaslian, sebagaimana para pengusung Ska di masa-masa awal. Sudah begitu, di era permulaan The Authentics kerap meng-cover lagu-lagu milik The Slackers, Hepcat, The Skatalites, dan serbaneka Ska tradisional. Namun dalam rentang evolusinya mereka kemudian mulai melebarkan jelajah musikalnya dengan menciptakan senandung yang lebih sederhana, mudah dicerna, kental nuansa bersenang-senang juga ramah-dansa alias danceable; tanpa sama sekali tercerabut dari akar Ska-Swing-Soul-Blues.
She's a teacher, a model and a (great) singer. She's Australian who's been living in Jakarta for quite a while now---and loves it so much. Let's hope she will stay longer---I bet some of the boys would prefer forever---in Indonesia.
Mungkin momen yang tak terjadi pada setiap orang bisa mengenal musik Rock semenjak usia 8. Dan lagi, yang dikenal adalah grup macam Alice Cooper, Uriah Heep, Led Zeppelin, dll seangkatannya di tahun 1978. Itu karena Oom saya yang nge-Rock abis dimana kita tinggal di Bandung
Grunge sudah mati? Seattle Sound telah tamat? Mungkin iya. Bisa jadi benar. Sebab di manca negara gelinjang musik yang berporos di Pacific Northwest, Amerika Serikat,---utamanya Seattle---ini terkesan melempem, layu gairah, sempoyongan lalu pingsan. Kalau pun para pembesarnya masih bergentayangan di blantika cadas raya, gaungnya tak cukup signifikan, tipis nuansa kolektif, cenderung melenggang sendirian. Boleh dibilang dari kalangan pesohor berbusana flanel cuma tinggal Pearl Jam, Stone Temple Pilots, Mudhoney, dan Alice in Chains (formasi anyar) yang masih eksis. Sayangnya, umur panjang itu tak disangkutpautkan dengan pergerakan atau rejuvenasi Grunge. Sepak terjang Eddie Vedder dan Rekan dianggap nihil relevansi dengan so-called Seattle Sound
Kiamat mungkin memang sudah dekat. Keadilan untuk semua bisa jadi cuma dusta, fana Kebahagiaan abadi, surga-neraka, semata tinja Tapi jangan pernah putus berhasrat Harus ogah menyerah Sebab tinggal asa, harapan, yang kita punya Agar senyum senantiasa benderang di wajah kita Bagai musafir, melanglang berkelana, berlari Kejar mimpi Kejar mimpi Kejar terus mimpi Berharap, bermimpi, berlariSELAMAT TAHUN BARU 2010Bersulang, RUDOLF DETHU
Edition: December 02, 2009Rock-n-Roll Exhibition: STUART WILFORDGentlemen Take Polaroids:: Playlist and notes, handpicked and written by Stuart Himself :: ...There have been a lot of influential songs over the past decades and it’s hard to narrow it down to this many. Half of the artists listed here could be an entire show in themselves, but here they are, my Block Rockin' Beats...
Masih ingat dengan Ice Ice Baby dari Vanilla Ice? Atau dansa-dansi sejuta umat Macarena? Atau Right Said Fred I'm Too Sexy, Afroman Because I Got High, Baha Men Who Let the Dogs Out, Blind Melon No Rain, Deep Blue Something Breakfast at Tiffany's, juga yang lawas macam The Knack My Sharona, Nena 99 Luftballons, a-ha Take On Me, dan banyak lagi. Fenomena artis yang bersinar cuma lewat satu lagu setelah itu kilapnya perlahan redup lalu sirna sama sekali, gejala macam begitu di industri musik diistilahkan dengan: One-Hit Wonder.

rudolfdethu

[instagram-feed feed=1]
Scroll to Top