search

Rock-n-Roll Exhibition: EDY KHEMOD

Edition: August 25, 2010Rock-n-Roll Exhibition: EDY KHEMODMusic for the (Next) Jilted Generation:: Playlist, intro, and song descriptions, handpicked and written by Khemod Himself :: Hai anakku yang belum lahir, apa kabarmu! Walaupun kamu belum muncul di dunia ini, tapi Ayah ingin memberi peninggalan untukmu. Sayangnya aku bukan miliarder, jadi belum bisa memberimu mobil mewah atau kapal tanker. Jadi apa boleh buat, untuk sementara Ayah beri kamu sesuatu yang tidak kalah kerennya: Playlist Ayah. Sedikit bagian dari Ayah, semacam artefak dari jaman jahiliyah Ayah untuk kamu ketahui. Nak, semoga selera musik Ayah masih masuk dengan seleramu. Jadi tidak sia-sia perjuanganku berhari-hari mencoba membuat playlist ini. Kalau ternyata selera kita tidak nyambung, ya maaf kalau begitu. Tapi coba saja dengarkan sebagai wawasan, mudah-mudahan bermanfaat di pergaulan nanti. Tidak kuper lah paling ngga. Lagu-lagu yang membentuk masa pertumbuhan Ayah, mulai dari jaman Ayah kecil diam-diam menyelinap ke kamar pakde-pakdemu, mendengarkan Genesis dan Rush, main ke rumah pakde Arian mendengarkan Iron Maiden & Metallica, masa-masa ABG Ayah di panggung-panggung Saparua Bandung, bermain skate di TLL Bandung, hingga gemerlap dunia malam di ibukota (itu lain cerita, nanti Ayah ceritakan lain waktu... kalau tidak malu). Nak, semoga playlist 2 jam ini bisa menjadi kenang-kenanganmu tentang Ayah. Paling tidak kamu bisa cerita ke teman-teman sekolah kamu, kalau Ayah kamu selera musiknya ngga jelek-jelek amat. Dan memudahkan kamu mendapat pasangan ketika sedang puber nanti.
Dookie, album ke-3 Green Day (dan debut album mereka dengan label mayor) yang dirilis pada 1 Februari 1994, merupakan salah satu tonggak signifikan Punk Rock 90-an. Dengan melibatkan produser ternama, Rob Cavallo, karya ini kemudian pada 1995 meraih predikat adiluhung: Grammy Award for Best Alternative Music Album. Whoa. Kisah tentang sampul album bergaya komik khas anak SD tersebut, well, that's another story...
Edition: August 18, 2010Rock-n-Roll Exhibition: ODDIE GETAHOddrockinbeats:: Playlist, intro, song descriptions, written and handpicked by Oddie Himself :: This is not one of those "to die for", "can't live without" or "the ultimate" playlists. These are the songs to make love to (or fix your bike to---whatever).
Edition: January 26, 2010Rock-n-Roll Exhibition: ROBI NAVICULAJourney of a Spiritual Junkie:: Playlist, notes & (some) photos, handpicked & written by Robi Himself :: Perjalanan ini mewarisi jejak-jejak. Ada jejak yang diingat, ada yang terlupakan. Setiap jejak melahirkan pengetahuan dan pengalaman, yang membentuk si Spiritual Junkie menjadi sosok yang kukenal seperti sekarang. Dia itu moody. Dia menjadikan musik bak agama; untuk mengobati luka dan merayakan cinta. A journey to celebrate life!
Edition: August 11, 2010Rock-n-Roll Exhibition: SIMON GRIGGExtended Play:: Playlist, intro, song descriptions, and some of the photos, written and handpicked by Simon Himself :: As a kid growing up in suburban Auckland in the late 1960s, 1970s and 1980s good music was very hard to find. The commercial radio was awful, dominated by mainstream pap with a couple of hours of harder edged rock’n’roll late at night. Then came pirate radio and the underground and it opened a whole new world of adventure to me. Radio didn’t have to be pap. I starting hunting out the sounds I was hearing on my radio under the blankets late at night when I was supposed to be asleep, most especially the bands that were making the sorts of raw garage rock’n’roll in my hometown. By age 16 I was sneaking out and was a regular, under-aged, fixture at the various clubs and bars where bands, most of whom were never recorded, played. It was a short step from there to the forming my own band and then my own label. It set me on a journey I’m still enjoying. I’ve always liked to be challenged by music and almost everything here pushed the boundaries of contemporary music at the time they were released. And they are tunes…every last one of them.
Edition: August 04, 2010Rock-n-Roll Exhibition: SAMMY BRAMANTYORude Awakening of the Sultans of Satan with the Ace of Spades:: Introduction and playlist, written and handpicked by Sammy Himself :: Terima kasih sebelumnya kepada kakak saya yang sudah memperkenalkan musik-musik ‘setan’ seperti ini di masa kecil saya, dan juga mengajarkan bagaimana memainkan lagu Metallica One waktu pertama kali saya belajar bermain gitar kelas 5 SD. Tanpa musik seperti ini mungkin sekarang saya sudah menjadi pengurus Rohis atau kader PKS. Bertahun-tahun mendengarkan, mengkoleksi, dan memainkan lagu-lagu non mainstream, dan sekaligus bertahun-tahun itu juga bekerja di stasiun radio mainstream membuat lagu-lagu di playlist berikut ini mungkin akan terdengar cukup random. Catchy, memorable, sing-alongs, originality, and attitude. Itu menjadi poin-poin pemilihan saya malam ini. Saya tidak ingin menggempur pendengar dengan lagu-lagu keras tanpa ampun. Seperti kata Mille Petrozza dari Kreator pada sebuah wawancara, “Saya tidak selalu mendengarkan musik metal. Apabila melakukannya, mungkin sekarang saya sudah gila!”. Tapi buat saya apabila berawal dari metal, berakhir dengan metal. Enjoy!
Tonite! Wednesday, August 25, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: EDY KHEMODMusic for the (Next) Jilted Generation:: Introduction and playlist, written and handpicked by Khemod Himself :: Hai anakku yang belum lahir, apa kabarmu! Walaupun kamu belum muncul di dunia ini, tapi Ayah ingin memberi peninggalan untukmu. Sayangnya aku bukan miliarder, jadi belum bisa memberimu mobil mewah atau kapal tanker. Jadi apa boleh buat, untuk sementara Ayah beri kamu sesuatu yang tidak kalah kerennya: Playlist Ayah. Sedikit bagian dari Ayah, semacam artefak dari jaman jahiliyah Ayah untuk kamu ketahui. Nak, semoga selera musik Ayah masih masuk dengan seleramu. Jadi tidak sia-sia perjuanganku berhari-hari mencoba membuat playlist ini. Kalau ternyata selera kita tidak nyambung, ya maaf kalau begitu. Tapi coba saja dengarkan sebagai wawasan, mudah-mudahan bermanfaat di pergaulan nanti. Tidak kuper lah paling ngga. Lagu-lagu yang membentuk masa pertumbuhan Ayah, mulai dari jaman Ayah kecil diam-diam menyelinap ke kamar pakde-pakdemu, mendengarkan Genesis dan Rush, main ke rumah pakde Arian mendengarkan Iron Maiden & Metallica, masa-masa ABG Ayah di panggung-panggung Saparua Bandung, bermain skate di TLL Bandung, hingga gemerlap dunia malam di ibukota (itu lain cerita, nanti Ayah ceritakan lain waktu... kalau tidak malu). Nak, semoga playlist 2 jam ini bisa menjadi kenang-kenanganmu tentang Ayah. Paling tidak kamu bisa cerita ke teman-teman sekolah kamu, kalau Ayah kamu selera musiknya ngga jelek-jelek amat. Dan memudahkan kamu mendapat pasangan ketika sedang puber nanti.
Edition: June 30, 2010Rock-n-Roll Exhibition: BIN HARLANButuh Kaset C Berapa?:: Playlist, intro, and song descriptions, written and handpicked by Bin Himself :: Saat masih kuliah, cukup sering saya melihat eksekutif muda memborong CD progressive rock di Aquarius Pondok Indah. Waktu itu saya hanya terus membatin,”Nanti kalau gue udah kerja, giliran gue yang kayak begitu. Gue borong CD-CD kesukaan gue”. Kenyataannya, sampai sekarang saya tak kunjung mapan. Hingga di era penampakan dan perdagangan vinyl di Facebook, saya hanya mampu membeli sedikit demi sedikit CD band luar negeri di toko-toko tenar yang kian sepi. Menggeluti permusikan menggiring pada dua hal: rasa penasaran dan jiwa koleksi. Penasaran ketika bertemu visual, membaca resensi album, atau mendapat informasi tentang sebuah band dari teman-teman. Jiwa kolekasi membuat suasana toko rekaman musik seperti sekuntum dongeng hangat. Tapi, rasa penasaran dan jiwa koleksi senantiasa dihadang hambatan: akses mendapatkan barang yang diinginkan dan kondisi keuangan. Sulit. Solusinya: teman-teman dan kaset (belakangan CD) kosong Merekam dan direkamin adalah petualangan. Berlama-lama di kamar teman untuk membuat kompilasi. Menulis judul-judul lagu. Menyalin sampul CD impor menjadi sampul kaset fotokopian. Pertanyaan penutup saat ingin direkamin sebuah album rekaman bisanya masalah durasi, “Butuh beli kaset C berapa?” Kadang-kadang saya membuat rekaman Single atau EP. Saat meminjam sebuah album, saya malah membeli kaset kosong C 15, memilih lagu-lagu tertentu di CD pinjaman itu untuk dijadikan rekaman mini versi sendiri. Atau kebalikannya, membeli kaset C90 untuk bisa membikin split album versi suka-suka. Pernah juga seorang teman mengirim surat dari luar negeri disertai kaset kosong yang telah diisi oleh lagu-lagu James Iha. Tapi sayangnya, sesungguhnya tak banyak teman-teman saya yang menyukai musik-musik yang “sealiran” dengan saya. Atau dengan kata lain: saya kurang bergaul dengan “anak underground”. Akibatnya, sumber untuk membuat kaset-kaset rekaman tidaklah banyak. Sangat sering saya penasaran dengan sebuah band tapi tak kunjung bisa mendengarkan dan memiliki albumnya karena keterbatasan sumber tersebut. Cara membuat playlist saya ini adalah dengan metode “Rekamin gue, dong” yang klasik itu. Saya ke kamar kerja seorang teman, mengecek lagu-lagu di komputernya, dan membuat kompilasi dari stock lagu yang tersedia di sana. Lebih spesifik lagi, lagu-lagu yang saya pilih dari komputer itu adalah lagu-lagu yang pernah saya rekam atau pernah direkamin oleh teman untuk saya. Kaset dan CD kosong membantu dahaga musik dengan lika-likunya. Termasuk lupa memencet tombol “record”…
Tonite! Wednesday, August 18, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: ODDIE GETAHOddrockinbeats:: Introduction and playlist, written and handpicked by Oddie Himself :: This is not one of those "to die for", "can't live without" or "the ultimate" playlists. These are the songs to make love to (or fix your bike to.. whatever).
Tonite! Wednesday, July 28, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: ADE PUTRIBring Back the Memories!:: Introduction and playlist, written and handpicked by Ade herself :: Berikut ini adalah sederet lagu-lagu yang menyenangkan bagi saya pribadi, dan biasanya membangkitkan memori akan suatu masa yang sudah lampau. Sekitar setengah di antaranya adalah lagu-lagu yang seringkali diputar pada masa acara Monday Mayhem di Parc (Jakarta) sedang berjaya. Sisanya adalah lagu yang tanpa disengaja datang ke dalam hidup saya; dan lantas terpilih menjadi lagu wajib di ribuan pagi hari saya untuk memulai hari maupun malam hari untuk menemani saya menghabiskan bir dinginâ€"dengan atau tanpa teman. So, when I throw a party, most likely you’ll hear some of these;
Tonite! Wednesday, July 14, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: HERU WAHYONOThe Jumper Stomper:: Introduction and playlist, written and handpicked by Heru Himself :: Hola! Berikut ini adalah sederetan tembang-tembang yang selalu melekat di benak saya, setidaknya sampai sekarang. Beberapa juga merupakan pengaruh yang cukup kuat di kedua grup musik saya, sedangkan sebagian lagi adalah sederetan nada dan irama yang mampu mencuri perhatian dan memori di otak saya karena unik dan menarik. Ada juga yang mengingatkan saya ketika masih bercengkrama dengan teman-teman saya dulu di jalanan Gondomanan, yang mana latar belakang musik mereka berbeda-beda (tentu saja waktu itu saya masih, ehm, abal-abal nan labil... LOL ). Bahkan, ada juga yang datang dari masa puber saya di Kuta, Bali. Tembang-tembang ini ada yang datang begitu saja, entah dari seorang kenalan traveler, dari teman yang lama di luar negeri, dari seseorang di bar, teman nongkrong, atau dari sebuah pengeras suara di suatu tempat. Ada juga yang sengaja secara mati-matian siang malam saya cari sampai dapat, dan sebagainya. Sebenarnya, ini hanyalah sebagian kecil, sebab bila saya harus jabarkan semua, kita harus pergi ke dokter bedah otak. So boyz and galz, are you ready for da ride? Vamos!
Edition: June 02, 2010Rock-n-Roll Exhibition: EKA ANNASHPast, Present, Heron & Morphine:: Playlist, notes and (a few) photos, written and handpicked by Eka Himself :: Some of these tracks are obvious classic. But I'm going to try to include a few obscures that I thought was brilliant and didn't have the chance to be explored by (or exposed to) the mass at the time of its release. But then again, maybe it didn't have to. It only belongs to those whom had intimate relation with (and appreciation to) these songs, that makes them extremely vital and relevant from the first place. These songs connect with me in a special way. It has relation to momentum, mental state and memories that happened during the stretch of my childhood, puberty and adulthood. It helped shaping me into a better human being that I am today. Enjoy!
Edition: May 26, 2010Rock-n-Roll Exhibition: STEVE GAMBOAInspirations/Mutations:: Playlist, notes, and a few photos, handpicked & written by Steve Himself :: This selection of tracks is a synoptic reflection of the music and bands that greatly influenced me as a youth playing in punk bands in Washington, DC from 1988 â€" 2000. Growing up in ‘The Chocolate City,’ a southern town with an incredible musical legacy the likes of Duke Ellington, Marvin Gaye, Go-Go and D.C. Hardcore, I was very fortunate to have been exposed to a diverse range of music from my peers in the D.C. scene where I was brought up with the understanding that being a punk rocker meant not only that you listened to punk rock, but were also open to listening to all underground music regardless of genre, an ideology that I still maintain today as an active DJ. While it’s impossible to list most of the songs that influenced me during this period that was the most formative phase of my life, this playlist gives you a brief but personal idea of the groups and individuals that impacted my musical direction, manifested my politics, determined my style and made it on the tour van mix tapes. Hope you can dig on it…
Edition: December 30, 2009Rock-n-Roll Exhibition: PRIMA YUDHISTIRABorn to Lose: Erase/Replace:: Playlist, notes, and (most) photos, handpicked and written by Prima Himself ::...I wish I had more time to choose the songs in the list but even if I did, I will still need more time for the songs to be aired. 2 hours is not enough, and I realize thats the fun of it :) Enjoy my rush hour; I think it defines me and my music well. Playlist taken from the selfburned cd's in my car, these are the sound that i've heard and makes my day. Easy to listen, hard to forget...
Semua bermula di klub CBGB, New York, tanah Paman Sam alias Amrik. Saat itu, sekitar 1974, band sebangsa Ramones, Talking Heads, Television serta penulis puisi merangkap penyanyi bernama Patti Smith, telah ofensif menggugah pemerhati musik Rock dengan konsep bermusik “marah, murah, meriah”nya (komplet dengan lirik bersahaja namun jujur bin “nendang”). Jaman itu, formula minimalis sedemikian rupa bukan hal lazim.
Artikel yang saya tulis dan mengulas tentang album kompilasi MOSHPIT MAVERICKS ~ Celebrating 1 Year+ A Rock Society ini sejatinya adalah artikel lawas, dirilis pertama kali di sebuah September 2007. Tulisan ini saya pikir penting untuk ditayangkan kembali 3 tahun setelahnya, sebab dari sini bisa pula disimak progresi skena musik---tepatnya musik Rock---Bali. A Rock Society sendiri merupakan program pertunjukan musik hidup bulanan bertempat di The Wave yang konsepnya dibikin serta dieksekusi oleh Windu dengan The Blado (permufakatan kerja seni---meliputi event organizer, label rekaman independen, dsb---antara Igo dan saya) serta disponsori oleh A Mild Live Production.
Upcoming Rock-n-Roll Exhibition: S. GAMBOA a.k.a. STEVIE G.Inspirations/Mutations:: Playlist, notes, & photos, handpicked & written by Stevie Himself ::This selection of tracks is a synoptic reflection of the music and bands that greatly influenced me as a youth playing in punk bands in Washington, DC from 1988 - 2000. Growing up in ‘The Chocolate City,’ a southern town with an incredible musical legacy the likes of Duke Ellington, Marvin Gaye, Go-Go and D.C. Hardcore, I was very fortunate to have been exposed to a diverse range of music from my peers in the D.C. scene where I was brought up with the understanding that being a punk rocker meant not only that you listened to punk rock, but were also open to listening to all underground music regardless of genre, an ideology that I still maintain today as an active DJ. While it’s impossible to list most of the songs that influenced me during this period that was the most formative phase of my life, this playlist gives you a brief but personal idea of the groups and individuals that impacted my musical direction, manifested my politics, determined my style and made it on the tour van mix tapes. Hope you can dig on it...
Sebagian sejawat pasti amat kenal grup musik The Exploited. Benar, kontingen asal Edinburgh, Skotlandia, tersebut merupakan entitas yang amat disegani hingga kini dan sering disebut sebagai salah satu pionir Punk Rock. Oleh penganut "sekte" Street Punk, gaya rambut sang vokalis, Wattie Buchan, bak dijadikan identitas resmi, simbol paling sahih. Lalu band-band dengan kadar ekstrem setingkat, bak terbawa arus. Sebut saja misalnya The Casualties dan projek sampingan gitaris Rancid, Lars Frederiksen & The Bastards. Apa julukan rambut bak cendrawasih itu? Di Amerika disebut Mohawk. Sementara di Inggris lebih dikenal dengan Mohican.

rudolfdethu

[instagram-feed feed=1]
Scroll to Top