Ternyata selama ini saya—dan saya yakin banyak orang lain juga, yang menyangka bahwa "biru ben-hur" itu "royal blue". Padahal: "cyan blue".
Sudah tahu belum bahwa yang baku itu Maladewa dan Moskwa?
Mengapa yang benar itu "praktik" tapi justru "apotek" itu salah?
Billy Idol menerbitkan 𝘒𝘪𝘯𝘨𝘴 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘜𝘯𝘥𝘦𝘳𝘨𝘳𝘰𝘶𝘯𝘥 setelah "Dancing With Myself".
Saya dan karib Uhuk sedang menggarap program bertema Aku Cinta Bahasa Indonesia. Tunggu tanggal mainnya!
Sebuah puisi memikat untuk merayakan Hari Literasi Internasional.
Jangan eksesif, kurangi foya-foya memakai tanda seru. Seleksi diksi dan kecermatan kolokasi.
Ketika mengaku nasionalis, seyogianya piawai membedakan serta kapan menggunakan "bhinneka" atau "bineka".
Mai Mabasa Bali (let's speak Balinese) is a program that I run at the moment & the goal is to attract young people's interest to embrace their roots, their mother tongue: Balinese language. The dream is that Balinese language will be actively used again as a means of daily communication, as the lingua franca. Or at least the Balinese language is no longer considered as an obsolete object, uncool, being left to rot.
We'll release some new and exciting Balinese songs by Navicula, The Hydrant Bali, James Manja, Alien Child, and the Balinese music veteran: Widi Widiana.
Semeton, niki pragata kel wenten acara renteb #MaiMabasaBali Timpal-timpal leket tiyang lan pisaga ajak patawangan sareng maruket diki (The Hydrant, Navicula, James Manja, Alien Child, Widi Widiana).
Saya mengusulkan agar "narapandu" dipakai sebagai salah satu opsi dari padanan kata "chaperone".
Huruf pertama “k”, “p”, “s”, dan “t” yang diikuti vokal akan luluh jika mendapat awalan meng- atau peng-.
Kesalahan kebahasaan kolosal yang abadi terjadi: sosmed.
Warga Pulau Bali, belakangan lekat sekali mendengar istilah reklamasi dan revitalisasi. Kata reklamasi diakrabi lebih awal sejak isu reklamasi terhadap Teluk Benoa berhembus medio 2012.
rudolfdethu
[instagram-feed feed=1]
